Yudisium Bersama UNIHAZ Periode I TA 2019.2020

Yudisium Bersama UNIHAZ Periode I TA 2019.2020

RAPAT SENAT TERBATAS Universitas Prof. Dr. Hazairin, SH dalam Rangka Yudisium Sarjana Strata 1 (S1) dan Strata 2 (S2) Periode I Tahun Akademik 2019/2020 yang dilaksanakan di Gedung Serba Guna UNIHAZ (05/08/2020).

Pelaksanaan yudisium dilakukan dengan standar kesehatan pencegahan Covid-19 hal ini seluruh Tamu Undangan dan Peserta Yudisium wajib gunakan masker, Cek suhu tubuh, Cuci Tangan, dan Physical Distancing. Pada pelaksanaan Yudisium Periode I ini diikuti jumlah peserta 94 Mahasiswa yang terdiri dari :

  1. Fakultas Hukum 52 Mahasiswa
  2. Fakultas Ekonomi 13 Mahasiswa
  3. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik 12 Mahasiswa
  4. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan 3 Mahasiswa
  5. Fakultas Teknik 5 Mahasiswa

Kegiatan Yudisium turut hadir dalam Wakil Rektor I Dr. Edwar, M.Pd, Wakil Rektor II Elly Tri Pujiastutie, ST., MT., Wakil Rektor III Edi Darmawi, S.Sos, M.Si, beserta Kepala Unit dan Ketua Program Studi di Lingkungan UNIHAZ.

Dalam sambutannya Dr. Ir. Yulfiperius, M.Si selaku rektor UNIHAZ mengatakan bahwa lulusan tahun ini merupakan kegiatan prosesi Yudisium yang pertama di laksanakan dengan suasana berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Hal ini dibuktikan dengan pelaksanaan Yudisium dengan memperhatikan standar kesehatan pencegahan Covid-19 dan Kegiatan Yudisium kali pertama dilaksanakan di Gedung Serba Guna UNIHAZ. Rektor juga menyampaikan apresiasi capaian UNIHAZ hingga saat ini dengan 1 Program Studi telah mencapai akreditasi A dan diikuti 10 Program Studi telah mencapai akreditasi B. ”Kita terus meningkatkan akreditasi, baik yang belum ataupun yang sudah B agar bisa menjadi A,” kata Yulfiperius. Untuk program studi yang baru Magister Administrasi Publik dalam waktu dekat hasil akreditasinya keluar. Yulfiperius pun juga mengucapkan terima Kasih kepada ketua alumni Unihaz Bengkulu dan Pemerintah Provinsi Bengkulu, atas pembangunan dan hibah Gedung Serba Guna Unihaz Bengkulu.

Leave a Reply

Your email address will not be published.